Empat belas tahun dalam bimbingan Future Center, seperti apa mereka bermetamorfosa? Para guru dan sponsor adalah tokoh yg memainkan peran penting dalam kehidupan mereka.
Pertama kenal Elsa dan Medita itu saat mereka masih duduk di kelas 5 SD. Mereka sudah ikut Future Center sejak Taman Kanak-kanak. Hari-hari itu, saya sering melihat mereka bermain pianika dan belira penuh semangat. Seperti anak-anak perempuan di dusun-dusun Jawa Tengah pada umumnya, mereka juga gemar menari tarian Jawa, kata Evi Sopiti – Kakak Mentor di Future Center Dusun Celengan.
Siapa kira alunan bunyi dan gerak indah tarian mereka ternyata menggambarkan cerita perjuangan hidup keluarga-keluarga di pedukuhan lereng gunung. Dari Elsa dan Medita, saya belajar banyak tentang ketangguhan dan semangat pantang menyerah. Meski paling aktif di Future Center, ia tak pernah abai membantu ibunya yang seorang single parent dan bekerja di rumah makan. “Selesai membantu ibu, aku bergegas ke Future Center, karena di sini aku bisa belajar banyak pengetahuan,” katanya suatu hari. Melihat antusiasmenya, saya menyadari betapa besar peran Future Center dalam kehidupan anak ini. Hari berikutnya, saya bertemu Elsa. Ibunya buruh pabrik, ayahnya tukang cukur. Hidup tidak selalu mudah bagi keluarga mereka. Tapi, buat Elsa itu bukan hambatan. Di Future Center, ia selalu semangat mengerjakan proyek-proyek. Satu hal yang saya ingat jelas adalah semangat juang dan ketekunan menyelesaikan apa yang telah ia mulai.
Jiwa sosialnya tinggi, ia selalu antusias dalam setiap “proyek-proyek peduli sesama”, bahkan inisiatif untuk merangkul teman-temannya membantu orang lain yang membutuhkan. Kini, Elsa dan Medita sudah 18 tahun, mereka tamat SMA, sekaligus tamat kelas Nurture Dream Project, yang menandai akhir dari kebersamaan mereka di Future Center sejak TK hingga SMA. Haru rasanya melihat pertumbuhan mereka selama ini, baik itu fisik maupun karakter. Kami, para mentor yang mendampingi mereka percaya nilai-nilai karakter yang telah tertanam selama ini akan terus melekat. Mereka terus menjadi inspirasi bagi banyak orang!, tambah Kak Evi.
“Tetap andalkan Tuhan di mana pun kalian berada,” pesan Evi, seperti harapan kakak mentor yang lain. Tahun ini, lebih dari 100 anak desa tamat dari Future Center di seluruh Indonesia. Kami berharap mereka telah mencapai puncak potensinya, dan terus mendoakan agar mereka bisa mencapai cita-citanya. Elsa dan Medita adalah contoh nyata bahwa dengan bimbingan yang tepat dan ketekunan, setiap anak mencapai puncak potensinya, meskipun dengan latar belakang yang penuh tantangan. Mari kita dukung generasi muda ini untuk terus berjuang. (ton)
* PESAT (Pelayanan Desa Terpadu) adalah lembaga pelayanan Kristen interdenominasi yang sejak 1987 terpanggil untuk membangun dan meningkatkan harkat hidup masyarakat desa melalui pelayanan pendidikan.
*Future Center adalah program pembinaan anak usia 0 – 18 tahun yang bertujuan untuk memunculkan potensi seorang anak sepenuhnya dan mengembangkan kapasitas kepemimpinannya sehingga ia menjadi sebagaimana yang Tuhan rencanakan.
Sponsori seorang anak desa di https://bit.ly/DataSponsor-FC
Saksikan kami di Channel YouTube: https://www.youtube.com/@PesatOrg/videos
WA: https://wa.me/6285101294002
Instagram: pesat_ministry
Untuk menginformasikan donasi anda silahkan hubungi kami di 0851 0029 4001 (Senin s/d Jumat, jam 9.00-17.00) atau kirim e-mail ke pesatjkt@gmail.com