Membangun Asa Di Ujung Tana Toraja

Di ujung bumi Toraja, suatu tempat teramat sunyi, bagaikan taman eden yang masih tersisa. Wilayah ini hampir terisolasi karena secara geografis sulit dicapai. Wilayah perbatasan yang jauh dari mana pun.

Ia memiliki satu Sekolah Menengan Atas (SMA) yang didirikan oleh masyarakat. Antusias mereka sangat tinggi, para siswa datang dari dusun-dusun yang jauh di balik gunung-gunung. Namun tanpa guru sekolah ini akhirnya mati.

Nies Yigibalom, tiba di sini dan menghidupkan kembali. Roda pendidikan pun kembali berputar, geliatnya semakin nyata. Meski masih jauh dari kata memadai. Namun ia ia telah memberi kekuatan kepada orang-orang Simbuang untuk berani bermimpi dan memiliki cita-cita. Semenjak itu sudah puluhan anak diluluskan dari SMA itu.