Menyiapkan Pemimpin Sejak Dalam Rahim

Di desa ini kita menemukan seorang ibu muda yang kondisi keluarganya cukup memprihatinkan. Tapi puji Tuhan, melalui program ini kita bisa beri pertolongan lebih,” kata Rostani Larosa.

Seandainya tidak, mungkin dia akan bingung bagaimana menolong anaknya, bagaimana menghadapi suaminya. Karena memang masalahnya adalah tidak ada komunikasi yang baik dengan suami.  “Suaminya betul-betul tidak mengerti perannya sebagai ayah, sebagai suami, sebagai penanggung jawab keluarga dalam rumah tangga,” Rostani melanjutkan sambil melangkah di liuk-liukan jalan desa.

“…dan ibu ini sebagai pelaku utama bagi keluarganya untuk menafkahi anak-anaknya, bahkan saat dia hamil, di saat dia melahirkan pun suaminya kurang ikut berperan, kurang menolong,… begitulah,” terang Rostani.

Aku terdiam sejenak, uraian Rostani membuka percakapan membuat kepalaku pusing. Ternyata serumit ini?

“Di pedesaan, kita temukan banyak orang tua yang tidak memahami perannya, – perannya dalam diri anak mereka, peran dalam keluarga. Banyak orang tua itu hanya tahu; menikah, istri hamil, punya anak…, itu saja! Padahal sebenarnya kan lebih dari itu…!” Rostani sedikit protes.

Itulah alasan kita menghadirkan program ini di Future Center; untuk menjadi jawaban atas masalah yang terjadi di masyarakat sekitar tempat kita melayani, lanjut Rostani yang diberi tanggung jawab untuk menjalankan program Stimulate Better Parents (SBP) di Future Center.

Ya, tentunya penyuluhan tentang parenting, pola asuh, yang biasa kita hadirkan di kelas untuk para keluarga muda, ibu hamil dan menyusui, di samping kami juga kerap melakukan pendampingan dengan rutin berkunjung ke rumah-rumah.

Program Stimulate Better Parents ditujukan untuk keluarga yang sedang mengandung hingga mempunyai anak usia 2 tahun. Ini karena kita melihat berbagai masalah yang dialami orang tua. “Anak, ketika mereka lahir dalam suatu keluarga, mereka butuh diperlakukan secara optimal oleh orang tuanya. Nah, masalahnya di sini! Orang tua kurang menyadari perannya, bagaimana ketika sedang mengandung, atau peran suami waktu istrinya sedang mengandung, apa yang harus dilakukan pada masa-masa yang sangat krusial itu…,” Rostani menarik nafas memberi jeda pada penjelasannya yang berapi-api itu.

Ketika kita melihat hal itu, lanjutnya, kita munculkan program ini, kita beri edukasi dalam bentuk pendampingan. Itulah mengapa program ini dibuat untuk secara spesifik menyasar orang tua yang sedang mengandung, dan untuk orang tua yang sudah melahirkan, punya bayi dan sedang dalam masa menyusui sampai nanti ketika usia anaknya 2 tahun. 

Sebetulnya di usia itu anak butuh rasa aman, tapi kalau orang tua tidak tahu perannya, bagaimana anak bisa diperlakukan semestinya. Jadi, karena kita lihat ada masalah di bagian itu, ya, kita tolong, karena kan itulah masa-masa perkembangan otak yang sangat penting.

Lalu, seberapa antusias masyarakat mengikuti program ini? tanyaku lagi…

“Dari pengalaman kita setelah ikut program ini orang tua muda justru malah lebih antusias dari pada ibu-ibu yang sudah pengalaman punya anak,” jawab Rostani.

“Bagi orang tua-orang tua muda ini, mereka bilang… Oh, ternyata saat sedang mengandung, harus memperlakukan bayi dalam janin seperti ini, aku harus menyiapkan ini, harus berlaku seperti ini pada diriku. Itu yang membuat mereka seperti mendapat pemahaman di dunia rumah tangga baru mereka, papar Rostani. Bersyukur pelayanan ini sudah kita garap hampir 5 tahun, dan kita melihat setiap pergantian peserta itu cukup antusias, dengan kondisi  kebutuhan mereka masing-masing yang beragam, dan kita selalu berusaha menghadirkan solusi sesuai dengan kebutuhan mereka dalam masalah-masalah seputar anak, tutup Rostani Larosa. (ton)


* PESAT (Pelayanan Desa Terpadu) adalah lembaga pelayanan Kristen interdenominasi yang sejak 1987 terpanggil untuk membangun dan meningkatkan harkat hidup masyarakat desa melalui pelayanan pendidikan.

*Future Center adalah program pembinaan anak usia 0 – 18 tahun yang bertujuan untuk memunculkan potensi seorang anak sepenuhnya dan mengembangkan kapasitas kepemimpinannya sehingga ia menjadi sebagaimana yang Tuhan rencanakan.

Sponsori seorang anak desa di https://bit.ly/DataSponsor-FC

Saksikan kami di Channel YouTube: https://www.youtube.com/@PesatOrg/videos

WA: https://wa.me/6285101294002

Instagram: pesat_ministry